:: yang TER_kenaL ::

Beberapa hari lalu, via SMS seseorang (dia sebutkan namanya) mengaku berasal dari Langsa. dia bertanya buku ttg jilbab. Lalu saya jawab; ada, harganya setelah diskon jadi 20 ribu. saat itu buku ttg jilbab hanya itu saja, yg lainnya sedang kosong.

Trus, dia bertanya lagi; "Kalau dikirim ke Langsa, bisa? berapa ongkos kirimnya?"


Saya jawab; "Bisa, tapi ongkos kirim tanggungan si pemesan."

Awalnya, perkiraan saya Langsa itu nama daerah yg dekat dg Sumbar. Setelah saya cek ongkos kirim via JNE dari Padang ke Langsa; 50 ribu..? wah..! Padang ke Makassar saja gak sampe segitu.. jadi, Langsa itu di mana, ya? pikir saya. maka saya cari di google. Rupanya Kota Langsa itu ada di ujung pulau Sumatera; di Aceh sana. .

Lalu saya sms; "Wah.. cari di toko buku terdekat saja, ya. sebab ongkos kirimnya via JNE 50 ribu, dan kalau via TiKi 55 ribu. Kan kasihan, berat di ongkos kirim. sdg bukunya hanya 20 ribu.

Dia jawab; "oh, iya kak.. dicari di toko buku yg terdekat dulu."
***

Beberapa waktu kemudian, dia sms lagi. dia sudah cari di toko buku yg terdekat, gak ketemu; "Assalamu'alaik

um. kak, kirim saja buku yg kemaren itu, kak. ga apa2 ongkos kirimnya segitu. buku itu penting untuk nambah referensi tugas akhir, kak."

Lalu saya balas; "Wa'alaikumsalam. Kalau mau dikirim, silahkan ditransfer total buku dan ongkos kirimnya 70 ribu ke; (saya tuliskan nomor rekening). Nanti kalau sudah ditransfer, kasih tau ya.."

"Ok, kak." balasnya.
***

Beberapa waktu kemudian, dia sms lagi; "Assalamu'alaikum. kak, uangnya sudah saya transfer. Kirim bukunya segera ya, kak. Alamatnya.. (dia tuliskan alamat lengkap)"

"Wa'alaikumsalam. InsyaAllah.." balas saya.
***

Ketahuilah, saya tidak kenal orang ini sama sekali. di pesbuk pun saya cari namanya tidak ketemu. Ketika saya tanya nama akun pesbuknya, dia balas dgn nama alamat email. ya, gak ketemu juga.. .

Suatu saat saya coba2 buka situs resmi Pos Indonesia. Mana tau, kalau via pos ini ongkos kirimnya lebih murah. Rupanya benar; via pos lebih murah. Padang ke Langsa hanya 19.500.

Maka saya sms lagi ybs; "Wah.. maaf, ya. kalau via pos ternyata lebih murah. jadi gimana? via pos saja, ya? apa perlu ditambahkan buku yg lain atau dikembalikan saja sisa uangnya."

"Tambahkan saja buku ttg jilbab yang lain, kak." balasnya.

Kebetulan ada sekardus buku yg baru datang. Dan diantaranya ada buku ttg jilbab. harganya hanya 10 ribu. jadi, sudah ada dua buku, totalnya baru 30 ribu. ongkos kirim via pos serta pajaknya 20 ribu. total semua 50 ribu. maka dari uang yang sudah ditransfer (70 ribu), masih tersisa uangnya 20 ribu lagi.

saya balas smsnya; "Buku ttg jilbab yang lainnya sudah ada. Harganya hanya 10 ribu. maka total semua (buku dan ongkir) baru 50 ribu. jadi sisanya bgmana..? dikembalikan saja ya..?

"Ga usah, kak. bikin repot aja tu.." balasnya.

"kalau gitu, InsyaAllah, nanti kak ganti saja dengan pulsa, ya?" balas saya.

"Ok, kak." balasnya.
***

Sudah berlalu beberapa hari dari pengiriman itu dan buku sudah diterimanya, saya nyaris terlupa mengembalikan sisa uangnya yg saya janjikan ganti dg pulsa. Ketika itu saya misscall untuk memastikan; apakah nomornya masih aktif atau tidak. ternyata masih aktif. lalu saya isikan pulsa.

Beberapa saat kemudian masuk sms; 'Assalamu'alaikum. kak, ada apa misscall saya?"

"Wa'alaikumsalam. Maaf, ya. hampir terlupa mengirimkan pulsa sbg ganti sisa uang beli buku dulu. Apakah udah masuk pulsa 10+5rb barusan? sisanya relakan saja, ya" balas saya.

"Ga apa2 kak. Alhamdulillah, udah. terimakasih, kak. oh ya, ini dengan siapa ya?"

"Ini masih dengan yang ngirim buku kemaren dari toko buku Al-Fahmu Lubuk Lintah Padang." jawab saya.

"Iya. Maksudnya, namanya siapa?"

"Lho.. kok? Trus dapat nomor saya ini dari siapa?" balas saya.

"Dari teman saya, kak."

Lalu saya balas, nama saya Hardison. Silahkan cari di pesbuk; Hardison Ali Al-Bariamani.. .

***

Kesimpulan saya; nomor ‪#‎Hape‬ saya lebih ‪#‎terkenal‬ dari nama si empunya.. .