Rabu, 23 April 2014

Baghtatan = Secara tiba-tiba


"Baghtatan" inilah kata yang sangat menarik perhatianku saat tadarus siang di bulan Ramadhan itu. Kata ini berulang-ulang di beberapa ayat dalam surat itu. Kata yang sangat membuat aku penasaran akan makna dan maksud ayatnya. Seakan-akan baru kali itu aku menemukannya dalam al-Qur'an.

Untuk mengobati rasa penasaranku, aku lihat arti kata ini dari terjemahan di pinggir halaman mushaf. Tahulah aku bahwa, "baghtatan" artinya 'secara tiba-tiba.' Kemudian timbul pertanyaan dalam hatiku, apanya yang dimaksudkan 'secara tiba-tiba' itu? Maka kucoba baca dari awal ayat. Ternyata sesuatu yang 'secara tiba-tiba' itu adalah "as-sa'ah", Hari Kiamat. [QS. Al-An'am: 31]


Di ayat lainnya, masih dalam surat yang sama, kutemukan juga kata "baghtatan". Yang dimaksudkan 'secara tiba-tiba' di ayat ini adalah siksaan yang didatangkan Allah (bencana). [QS. Al-An'am:44]

Dalam hati aku berdo'a mohon perlindungan kepada Allah. Allahumma inni a'udzubika min juhdil balaa'...!
Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari bencana yang datang secara tiba-tiba...!

Sore harinya ketika itu cuaca mendung. Angin berhembus sangat kencang. Kulihat langit di perbukitan sana sangat gelap. Hujan pun mulai turun.
###

Pagi harinya tersebar berita yang sangat menggemparkan. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kota Padang dilanda banjir Bandang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar