Ini
adalah sebuah kisah nyata yang pernah saya baca dari sebuah buku. Kisah
yang sangat mengharukan. Kita akan meneteskan air mata jika membacanya
dengan tenang.
***
Suatu petang, di Tahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di
situ terasa hening mencengkam. Jenderal Adolf Roberto, pemimpin penjara
yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan. Setiap
tahanan membungkukkan badannya rendah-rendah ketika algojo penjara itu
melintas di hadapan mereka. Karena kalau tidak, sepatu boot keras milik
tuan Roberto yang fanatik Kristian itu akan mendarat di wajah mereka.
Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang
mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci. “Hai! Hentikan suara
jelekmu! Hentikan!”, teriak Roberto sekeras-kerasnya sambil
membelalakkan mata.